Benteng St. John yang dibangun oleh pihak Belanda pada kurun ke-18 merupakan sebuah gereja Portugis yang dibangun untuk memperingati St. John. . Benteng ini mempunya ciri-ciri menarik – meriamnya mengarah ke daratan karena pada zaman itu serangan atas Melaka umumnya datang dari arah darat dan bukan dari laut.
Daya tarik lainnya tentang benteng ini ialah pemandangan yang menarik, lebih-lebih sewaktu matahari terbenam yang bisa dilihat dari atas bukit dimana benteng ini dibangun.
Sekiranya anda mengunjungi Benteng St. John di waktu pagi, anda bisa melihat penduduk Melaka menjalankan aktivitas mereka di lapangan olah raga berdekatan benteng tersebut. Salah satu cara terbaik untuk anda mengawali lawatan di Melaka ialah dengan memperhatikan kumpulan orang ramai yang berlatih senam Tai Chi di benteng Portugis ini.
Transportasi
Benteng St. John terletak di luar kota. Gunakan Jalan Parameswara untuk keluar dari kota menuju ke Jalan Ujung Pasir. Dari Jalan Ujung Pasir, belok ke kiri memasuki Jalan Bukit Senjuang. Kubu ini terletak di sebelah kiri anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar